Chery Group Duduki Posisi ke-233 di Fortune Global 500

Jakarta, Shifter – Chery Group kembali mencatat prestasi gemilang dengan memperkuat posisinya di peringkat 233 atau naik 152 posisi di Fortune Global 500 tahun 2025.

Pada 29 Juli, Chery Group, mencatat pendapatan sebesar $59,693.9 miliar (sekitar Rp 970.195 miliar). Pencapaian ini mencerminkan momentum pertumbuhan global Chery yang sangat kuat dan konsisten.

Dengan total ekspor kumulatifnya melebihi 5 juta unit, menjadikannya merek otomotif China pertama yang mencapai tonggak ini dan meraih Dual 500.

Sejalan dengan itu, Omoda & Jaecoo mencatat rekor baru di industri otomotif. Hanya dalam waktu 27 bulan sejak peluncurannya, penjualan global kumulatif Omoda & Jaecoo telah melampaui 600.000 unit.

Itu menjadikannya sebagai merek otomotif baru dengan pertumbuhan tercepat secara global di segmennya.

Omoda & Jaecoo juga telah memperluas jangkauan global, dimulai pada Februari 2024, secara resmi memasuki pasar Spanyol dan selanjutnya memasuki wilayah Eropa lainnya seperti Italia, Polandia, dan Inggris, dalam waktu 14 bulan, dengan mendirikan lebih dari 300 showroom.

Dalam waktu kurang dari dua tahun, kehadiran pasarnya telah meluas ke 47 negara di seluruh dunia, mencakup Eropa, Australia, Amerika Tengah dan Selatan, serta kawasan Asia-Pasifik, menjadikannya merek mobil yang tumbuh paling cepat di industri otomotif global.

Pada Juli 2025 saja, Jaecoo membukukan penjualan sebesar 28.023 unit, naik 38,8% secara tahunan dan 3,8% secara bulanan.

Model andalan seperti Jaecoo 7 SHS, yang mengusung teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), konsisten mencetak penjualan bulanan di atas 10.000 unit, dan memimpin pasar hybrid di negara-negara seperti Inggris, Spanyol, Italia, Polandia, Australia, dan Malaysia.

Omoda & Jaecoo telah menjual lebih dari 2.000 unit di Spanyol, dengan produk seri SHS menempati peringkat ketiga di pasar ritel lokal.

“Prestasi ini adalah bukti nyata bagaimana Jaecoo menjawab kebutuhan mobilitas global yang mengedepankan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan sebagai kendaraan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle),” kata Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia.

Lebih dari sekadar penjualan, Jaecoo J7 SHS tercatat sebagai kendaraan pertama asal Tiongkok yang menerima sertifikat pengakuan karbon dari Uni Eropa dan meraih rating keselamatan bintang lima dari Euro NCAP dan ANCAP.

Di tahun ini, Jaecoo menunjukkan momentum pertumbuhan yang signifikan di Eropa, memperkuat dirinya sebagai merek otomotif dengan pertumbuhan tercepat di wilayah tersebut.

Di segmen plug-in hybrid, Jaecoo menghadirkan sistem hybrid terdepan yang menjadi solusi efisiensi tinggi bagi konsumen global.

Tak hanya itu, Jaecoo juga secara aktif memperluas inovasinya ke bidang teknologi cerdas dan elektrifikasi kendaraan. (Shifter/Nugie)

Shift into High Gear—Share Now!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top